Nokia 5250


Akses cepat ke dunia maya

Tekan Bar Media untuk mengakses koleksi Anda dengan cepat dan dapatkan musik baru kapan saja - kios musik di Ovi terintegrasi penuh dengan pemutar musik.

Real time with social web

Tetap dekat dengan teman dari mana saja dengan aplikasi untuk Facebook, MySpace dan hi5 - semua mudah didapat langsung dari layar depan Anda.

Didukung oleh aplikasi yang komplit

Akses Ovi Store dengan mudah dari layar depan untuk dapatkan aplikasi, permainan, video, wallpaper dan banyak lagi.

Nokia X5 yang bikin heboh


Gaya Yang Mantap

Ponsel geser yang ringkas dengan desain persegi memikat, keyboard QWERTY, warna enerjik dan sepuhan mengkilap.

Cara baru bermain music

Putarlah lagu kesukaan Anda melalui speaker terpadu dan nikmati aplikasi musik siap-pakai seperti Surprise me! – tinggal putar ponsel Anda untuk mendengarkan lagu secara acak.

Olah Pesan

Segala yang Anda perlukan untuk tetap terhubung – email, IM, SMS dan jaringan sosial. Dan dengan aplikasi Message Box, tinggal goyangkan ponsel untuk mendengar berapa banyak pesan yang masuk.

Pioneer DreamBook ePad N7 Android Tablet Terbaru


Pioneer DreamBook ePad N7 Android Tablet Terbaru. Pioneer Komputer Android Australia meluncurkan Android tablet terbaru DreamBook EPAD N7 untuk pasar massal. Gadget baru yang berjalan pada Android OS 2.1 dengan ukuran 208mm x 122mm x 14mm dan berat 465g.
Berdasarkan NVIDIA Tegra 2 platform, Pioneer computer DreamBook ePad N7 Android tablet ini dilengkapi dengan layar 800 x 480 7-inch multi-sentuh, T20 1.2GHz ARM prosesor dual-core, RAM 512MB, 4GB penyimpanan, slot kartu microSD, kartu SIM kartu slot, webcam 1,3-megapixel, 3G (opsional), Bluetooth (opsional), WiFi.

Specifications Pioneer Computers DreamBook ePad N7 Android Tablet :

* CPU, Chipset, VGA :
• Chipset: Nvidia Tegra II
• CPU: T20 Dual Core 1.2GHz, 1MB L2 Cache
• Graphic: ULP GeForce

* Memory+SSD :
• 512MB on board memory
• Support 1.8V DDR2 667MHz
• Storage 4GB SSD eMMC module via HSMMC interface for system boot and storage

* Display LCD :
• 7” WVGA (800 x 480), 16 million colors, TTL I/F
• Brightness: 60 nits ~ 220 nits, 8 scales, user adjustable (TBD)
• Panel backlight brightness is adjusted automatically by ambient light sensor

* Display Touch Screen :

• Capacitive touch panel and Multi touch
• Touch Window (complete surface with the case)
• Surface hardness: 3H

* Audio :
• One built-in microphone
• Two loudspeakers (0.5W x 2)
• 3.5mm Headphone-out (Stereo) jack (combined with MIC)

* Communication :

A. WLAN
• 802.11b/g + BT 2.1
• SiP module SDIO (Wifi) and UART (BT) interface
• 1 internal antenna for Wifi and BT

B. WWAN (Optional)
• 3.5G HSUPA
• Mini card module via USB I/F
• 2 internal antenna for 3G

* Camera : • Front: 1.3MP FF CMOS Web cam via Parallel interface
* Keyboard : • Software Keyboard
* I/O Ports :
• Standard USB 2.0 Host x 1
• HDMI
• 3.5mm Headphone-out audio jack x 1
• Micro SD x1, push-push type
• SIM card slot
• DC-in connector
• Docking Port
• All I/O ports must be covered with doors for waterproof

* Sensors :
• 3-Axis Accelerometer
• Ambient Light sensor (sense ambient light to adjust panel’s LED backlight)
• Vibrator (Optional)

* AC Adapter :
• Universal AC adapter
• Output: 19V 1.57A 30W DC-in
• Input: 100~240V

* Battery : • 2-cell Li-Polymer battery pack (3.6V x 1500mAh x 2) for 7” SKU, Up to 10 Hours
* Operating System : • Android 2.1
* Docking :
• DC in (power supply and battery charging)
• HDMI out
• 3.5mm Audio jack
• 1 x Standard USB
• LED indicator

* Dimensions : • 208×122x13.95mm
* Weight : • 465gm

Jika berminat, Pioneer DreamBook ePad N7 Android tablet terbaru ini dijual dengan harga mulai dari $ 499. Capedeh sumber : pioneercomputers.com.au.
Pioneer DreamBook ePad N7 Android Tablet Terbaru

post by:http://capedeh.com/

Warnet Kian Tergerus Internet Ponsel


Bisnis warung internet semakin terpojok. Berdasarkan survei Yahoo!-TNS Net Index Indonesia atas ribuan penduduk Indonesia berusia 15-50 tahun, porsi pengakses internet di warnet turun dari 83 persen menjadi 64 persen. Sebaliknya, porsi pengakses internet dari ponsel melonjak dari 22 persen tahun lalu menjadi 48 persen.

Saat ini, jumlah pengguna internet di Indonesia 24,5 juta orang. Dari jumlah ini, sekitar 15 juta di antaranya adalah pengguna mobile internet.



Irwin Day, Ketua Umum Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI), mengatakan, peralihan pengguna ini terjadi seiring kian murahnya perangkat dan pulsa ponsel. "Wajar kalau infrastruktur mobile bagus, warnet pasti turun," kata Irwin.

Menurutnya, pengusaha warnet yang paling terpukul adalah yang berada di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Maklum, berinternet via ponsel telah jadi tren di kota besar.

Sejauh ini, belum ada data konkret mengenai jumlah warnet bangkrut akibat peralihan ke internet ponsel. Namun, sebagai gambaran, Irwin mencontohkan, seorang pengusaha warnet di Bogor terpaksa mengoperasikan separuh dari 50 komputernya lantaran pemasukan tak cukup untuk menutupi biaya operasional.

Sebetulnya, menurut Ketua Bidang Sumber Daya Internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Valens Riyadi, jumlah pengguna warnet juga meningkat. "Semuanya meningkat, tetapi yang paling pesat perkembangannya adalah internet ponsel," katanya.

Pertumbuhan pengguna internet ponsel memang luar biasa pesat. Teguh Prasetya Mukti, Group Head Brand Marketing PT Indosat Tbk, mengatakan, penggunaan mobile internet mereka naik 100 persen ketimbang 2009. Kini, server Indosat menangani lalu lintas informasi sebanyak 21 terrabyte per hari.

Pertumbuhan lebih tinggi dicapai Telkomsel, operator seluler terbesar di Indonesia. Menurut Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, pengguna internet broadband mereka naik 165 persen dibanding 2009. "Penurunan pengguna warnet sama dengan wartel yang berkurang karena maraknya ponsel," ungkap Sarwoto.

Kenaikan pengguna mobile internet ini terjadi setahun terakhir. Cuma, pengguna internet umumnya hanya memakai ponsel untuk membuka situs jejaring sosial. Untuk aktivitas browsing, mengunduh data, dan sebagainya, mereka masih memakai komputer.
Toh, menurut Irwin, pengusaha warnet punya banyak cara untuk bertahan. Misalnya, mereka melakukan diversifikasi dengan menawarkan online game atau berpindah ke daerah yang lebih kecil yang prospek warnetnya masih cukup menjanjikan. (kompas)

post by ketok.com

Optimus, Ponsel Android Andalan LG Di post Agu 19, 2010



Seakan tidak ingin ketinggalan dengan vendor lain, LG turut meramaikan pasar ponsel Android di Tanah Air. Optimus -- demikian nama ponsel Android terbaru LG ini -- meski masih berbasis Android 1.6 ini namun memiliki tampilan yang cukup menggoda.

LG GT540 atau yang biasa dikenal sebagai LG Optimus memang memiliki desain yang menarik. Penampilan ponsel ini mampu memikat simpati para penggila gadget di Tanah Air. LG sendiri telah mengklaim bahwa ponsel berbasis Android 1.6 (Donut) juga memiliki sejumlah fitur yang menarik.



Tampilan Menggoda dan Beragam Aplikasi Pendukung

Ketika dijajal, tampilan produk ini memang terlihat menggoda. Hadir dengan warna putih bertekstur, serta lapisan chrome pada kedua tepiannya, membuat produk ini kian terlihat elegan. Kehadiran beberapa tombol di bawah layarnya pun seakan mempertegas kesan minimalis namun tetap fungsional.

Cukup terkesan dengan tampilan luarnya, kini saatnya mencicipi aplikasi apa saja yang sudah dibenamkan ponsel ini.

Seperti kebanyakan ponsel Android lainnya, produk ini memiliki beberapa slide yang berisikan berbagai aplikasi. Pada slide utama misalnya, dari total 5 slide, pengguna dapat menjumpai widget perkiraan cuaca, shortcut menuju aplikasi email, browser, dan Android Market.

Namun jika melihat lebih dalam, akan dijumpai beragam aplikasi multimedia ataupun jejaring sosial. Jika dirasa itu belum cukup, pengguna masih dapat mendownload ribuan aplikasi lainnya melalui Android market secara cuma-cuma.

Kemampuan Multimedia dan Pesan Teks

Sejatinya, LG optimus memang dirancang untuk pengguna yang hobi melahap semua konten multemedia namun tidak pula menghilangkan beragam kebutuhan dasar seperti berkirim pesan teks.

Dibekali dengan prosesor berkecepatan 600 MHz, ponsel ini mampu memutar video beresolusi 480 X 320 dengan lancar di 30 Frame per Second (FPS). Namun sayang, kemampuan kamera 3 megapixel yang diusungnya hanya mampu merekam gambar bergerak hingga batas 640 X 480 pixel di 17FPS.

Pun demikian kemampuan menjepret gambar yang dimilikinya tergolong baik. Ketika dicoba pada ruangan yang diterangi cahaya, hasilnya cukup tajam dan baik pada resolusi 2048 X 1536 pixel. Tapi kualitas tersebut bakal turun ketika mengambil gambar pada lokasi yang kurang bercahaya.

Lantas bagaimana dengan kemampuan pesan teks yang dimilikinya? Karena berbasis touchscreen, maka pengguna hanya akan menjumpai keyboard virtual pada produk ini. Nah, di sinilah letak ketidaknyaman mengetik pada ponsel yang dibanderol Rp 2,7 Juta ini.

Tidak seperti ponsel sekelasnya yang hanya membutuhkan sentuhan untuk berinteraksi, LG Optimus memerlukan sedikit tekanan pada setiap tut keyboard virtual yang dimilikinya. Alhasil, salah ketik pun kerap terjadi ketika mengirim email atau SMS.



Konektifitas Lengkap

Karena dirancang untuk selalu online, ponsel ini juga dibekali dengan beragam jenis konektivitas yang lengkap. Mulai dari kemampuan menangkap sinyal HSDPA, koneksi Wifi 802.11 b/g, Bluetooth 2.1 dengan A2DP, dan port mini USB yang berada pada pojok kanan atas produk ini.

Jadi bisa dibilang, dengan harga yang cukup kompetitif ponsel ini telah memberikan beragam konektifitas yang lengkap. Terlebih lagi dengan hadirnya A-GPS yang sudah terintregasi.

Kesimpulannya, dengan harga yang ditawarkan tampaknya LG Optimus mampu bersaing dengan ponsel Android lainnya di kelas bawah. Meski tidak dibekali jeroan mewah seperti HTC Desire atau pun Samsung Galaxy S, produk ini bisa mengobati rasa penasaran bagi yang ingin mencicipi sistem operasi besutan Google tersebut. (detik)

Kelebihan:
+ Desain menarik
+ Konektifitas lengkap

Kekurangan:
- Masih Android 1.6
- Touchscreen kurang sensitif

Spesifikasi Umum:

* Prosesor: Qualcomm MSM7227 600MHz
* Ram/Rom: 258MB/256MB
* Layar: 3 inchi, 320 X 480 pixel
* Berat: 115,5 gram
* Dimensi: 109 x 54.5 x 12.7 mm
* Konektifitas: Wifi, Bluetooth, USB
* Kamera: 3 Megapixel dengan Auto Fokus
* Sistem Operasi: Android 1.6

post by: ketok.com

Alam Semesta Semakin Luas Karena 'Energi Kegelapan'


Alam semesta akan terus meluas. Demikian kesimpulan dari para ilmuwan NASA untuk sebuah penelitian baru pada salah satu teka-teki terbesar astronomi, yaitu 'energi kegelapan'.

Teleskop Hubble NASA digunakan untuk meneliti sumber energi yang mampu mendorong seluruh isi alam semesta ini untuk terus meluas.

Sumber kekuatan misterius yang tidak terlihat ini ditemukan oleh para ilmuwan di tahun 1998. 'Energi kegelapan' ini mampu meluaskan jagat raya hingga lebih luas sekira 72 persen dari ukuran sebelumnya. Sisa 24 persennya, diduga adalah sumber 'inti dari kegelapan' tersebut. 'Inti energi kegelapan juga dianggap cukup misterius tapi lebih mudah dipelajari ketimbang energi kegelapan itu sendiri, karena pengaruh gravitasi yang dimlikinya.

"Sisa 4 persennya, yang mana adalah jagat raya, terdiri dari materi-materi pembentuk bintang dan planet," ujar ilmuwan lembaga antariksa AS itu.

Dengan menggunakan lensa galaktik yang besar, para ilmuwan di NASA Jet Propulsion Laboratory, California menyimpulkan bahwa energi hitam tersebut mampu menyebabkan alam semesta tidak akan berhenti meluas.

Para ilmuwan menggunakan teleskop Hubble dan European Space Observatory untuk mengamati bagaimana cahaya dari bintang kejauhan menjadi terdistorsi di dekat wilayah kumpulan galaksi terbesar yang bernama Abell 1689; yang ditemukan di konstelasi Virgo.

"Karena massa-nya yang besar maka kumpulan galaksi tersebut memantulkan dan mendistorsi sinar dari bintang tersebut," kata para ilmuwan.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa alam semesta akan terus meluas, karena didorong oleh energi misterius tersebut. (Okezone/Telegraph)